Diberdayakan oleh Blogger.

Penyakit menular lewat transfusi darah


Penyakit yang dapat menular lewat transfusi darah
1.     Infeksi HIV/AIDS
                     Penyebab virus yang disebut HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sekali seseprang terinfeksi HIV, dia dapat menularkan HIV kepada orang lain seumur hidupnya. Orang terinfeksi HIV disebut juga HIV positif. Orang HIV positif tidak berarti ia menderita AIDS karena gejala AIDS baru akan muncul rata-rata 2-10 tahun sejak orang tersebut terinfeksi HIV.
               Sebelum muncul gejala-gejala AIDS seorang pengidap HIV masih merasa dan tampak sehat, bahkan pemeriksaan laboratorium bisa negativ kalau orang tersebut baru saja terinveksi. Masa antara masuknya HIV ke dalam tubuh manusia sampai terbentuknya anti bodi terhadap HIV atau disebut juga HIV Positiv, memerlukan waktu antara 2 minggu sampai 3 bulan. Periode itu disebut periode jendela(window periode). Sebelum muncul gejala-gejala AIDS pengidap HIV dapat menelurkan kepada orang lain secara tidak sengaja karena dia sendiri tidak tau kalau terinfeksi HIV.
              AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu suatu penyakit atau kumpulan gejala penyakit yang disebabkan karna hilangnya atau rusaknya system kekbalan tubuh manusia sehingga penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya bagi penderita AIDS dapat menyebab kan kematian.

CARA PENULARAN HIV
Selain dapat menularkan melalui darah (tranfusi darah,jarum suntik,jarum tindik,tato dan alat tusuk lainnya ),dapat juga menular melalui.
·         Hubungan seksual dengan pasangfan yang banyak dan berganti-ganti.
·         Ibu hamil yang HIV positifkepada janin/bayi yang dikandungnya.

Karna itu semua darh donor sebelum diberikan kepada yang memerlukannya,diperiksa lebih dahulu terhadap kemungkinan terinfeksi HIV.

Orang – orang yang resiko tinggi/besar kemungkinan mendapat HIV/AIDS dan tidak boleh menyumbangkan darah adalah :

·         Orang yang sering berganti-ganti pasangan seksual baik hetero seksual maupun homoseksual.
·         Pasangan seks dsari orang tersebut diatas(suami/istri/mitra seks)
·         Sudah pernah/sedang menderita penyakit menular seksual (PMS) seperti kencing nanah (GO) ,sifilis.
·         Pengguna narkotika yang memakai suntikan.
·         Seseorang dengan tanda dan gejala seperti AIDS : berkeringat sangat banyak pada malam hari,demam,berat badan turun,pembengkakan kelenjar leher,ketiak,diarrhea yang menetap atau kanker.
·         Sesorang yang hasil pemeriksaan laboratorium HIV-nya positif.


SESEORANG TIDAK DAPAT TERTULAR HIV KARNA MENDONORKAN DARAH
           
HIV/AIDS atau penyakitlainnya tidak didapat karena sesorang mendonorkan darhnya. Karena semua alat yang dipakai untuk mengambil darah selalu steril dan sekali pakai.

2.      HEPATITIS (RADANG HATI)

            Hepatitis adalah penyakit radang hati dengan gejala :
a)      Kuning diseluruh badan
b)      Sakit perut kanan atas
c)      Demam
d)     Nafsu makan berkurang
e)      Mual
f)       Muntah
             Pada beberapa orang ada yang tidak mempunyai gejala dan tidak sakit namun ditemukan pertanda laboratorium positif terhadap hepatitis B atau C ,sehingga apabila darh diberikan kepada penderita ,secar tidak sengaja menularkan kepada penderita. Cara penularan hepatitis B atau C sama dengan HIV.
3.      SIFILIS
Apabila anda pernah sakit sifilis atau pemeriksaan laboratorium FDRL/RPR yang positif maka darah anda tidak akan diberika kepada orang sakit.
4.      MALARIA
Malaria merupakan penyakit dengan gejala utamanya demam, dapat diseertai menggigil. Penyakit ini sering hilang timbul, oleh karna itu apabila anda baru saja datang dari daerah malaria, serta mempunyai gejala tersebut, anda diminta untuk menunda donasi dahulu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS